Salah satu konsep atom diajukan oleh ahli filsafat Yunani Kuno,
yaitu Democritus. Democritus meyakini bahwa semua benda yang ada di alam ini tersusun atas
partikel-partikel kecil yang tidak dapat di bagi lagi. Atom merupakan bagian
yang terkecil dari suatu benda atau zat. Kata atom diambil dari bahasa Yunani
“atomos” yang artinya Tidak dapat Dipotong.
Berikut ini uraian tentang model-model atom yang dikembangkan oleh
para ilmuan setelah Democritus dan model atom modern yang diyakini pada masa
kini.
1.
Model Atom Dalton
Dalton membuat dua buah pernyataan tentang
atom, yaitu:
a.
Atom-atom tiap unsur adalah sama satu
sama lain, tetapi berbeda dengan atom-atom untuk unsur yang lain.
b.
Atom-atom dari unsur yang berbeda
dapat bergabung dan membentuk zat yang lebih kompleks
Berdasarkan hasil penelitiannya Dalton menyimpulkan bahwa senyawa
terbentuk ketika atom-atom unsur murni bergabung bersama membentuk satu
kesatuan yang disebut molekul dengan
perbandingan tetap. Kesimpulannya ini
disebut juga Hukum Kelipatan Berganda
2.
Model Atom Thomson
a. Sejak ditemukannya electron sebagai
partikel dasar bermuatan negatif, maka keabsahan teori atom Dalton mulai
diragukan.Pada tahun 1899 seorang ahli fisika Inggris, Sir Joseph Thomson,
mengemukakan sebuah model atom yang disebut model roti kismis. Thomson
menggambarkan atom sebagai sebuah bola bermuatan positif yang memuat beberapa
partikel negatif yang disebut electron.
3.
Model Atom Rutherford
a. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif. Inti atom
mengandung hampir seluruh massa atom yang dikelilingi oleh elektron-elektron
yang bermuatan negatif seperti molekul tata surya.
b. Secara keseluruhan atom bersifat netral karena jumlah muatan
positif sama dengan jumlah muatan negatif.
c.
Selama mengelilingi inti, gaya
sentripental pada elektron dalam suatu
atom terbentuk dari gaya tarik menarik antara electron dengan inti atom.
Kelemahan dari teori atom Rutherford adalah: bertentangan dengan
teori Maxwell. Berdasarkan teori gelombang elektromagnetik tersebut,
partikel-partikel bermuatan listrik yang bergerak dengan percepatan seperti elektron
yang mengelilingi inti atom akan memancarkan energi dalam bentuk radiasi gelombang
elektromagnetik.
Karena electron merupakan partikel bermuatan negatif, maka sesuai
dengan teori gelombang elektromagnetik, selama mengelilingi inti, electron akan
memancarkan energi secara terus menerus, sehingga electron akan kehilangan
energi dan jatuh ke inti. Dalam hal ini jika teori atom Rutherford benar, maka
lintasan electron dalam mengelilingi inti akan berbentuk spiral, tetapi
kenyataan hal ini tidak pernah terjadi.
Kelemahan ke dua teori atom Rutherford adalah ketidak mampuannya
menjelaskan terjadinya spektrum garis atom hidrogen. Jika teori atom Rutherford
benar maka selama mengelilingi inti, electron akan memancarkan gelombang
elektromagnetik secara kontinyu, tetapi kenyataan spectrum atom hidrogen bukan
spectrum kontinyu, tetapi berupa spectrum garis.
4.
Model Atom Bohr
Kelemahan teori atom Rutherford dalam
menjelaskan spectrum garis atom hidrogen berhasil diperbaiki oleh ahli fisika
Denmark yang bernama Niels Bohr, pada tahun 1913. Berdasarkan teori Rutherford
dan teori kuantum Planck, Bohr mengajukan postulat tentang model atom sebagai
berikut.
a. Elektron-elektron pada atom mengelilingi inti pada lintasan
tertentu yang disebut lintasan stasioner. Pada lintasan ini electron tidak
menyerap atau melepaskan energi dan electron mempunyai momentum sudut yang
besarnya merupakan kelipatan dari h/(2
x 3,14)
b.
Elektron akan melepaskan energi ketika
berpindah dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih
rendah. Dan elektron akan menyerap energi ketika berpindah dari tingkat yang
lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi.
5.
Model Atom Modern
Kelemahan teori atom Bohr dalam
menjelaskan efek Zeeman sebenarnya dapat diatasi berdasarkan gagasan ahli
fisika Jerman, Sommerfeld. Sommerfeld menyarankan bahwa lintasan atom dalam
mengelilingi inti selain berbentuk lingkaran juga berbentuk elips, sehingga
efek Zeeman dapat dijelaskan dengan lebih baik.
Dalam hal ini, teori atom modern
merupakan perbaikan dan pengembangan dari teori atom Bohr yang dibangun oleh
beberapa ilmuan seperti Louis de Broglie, Wolfgang Pauli, Erwin Schrodinger,
dan Warner Heisenberg.
EXERCISE
1.
Why is the Thomson’s atomic model
called by plum pudding model?
Mengapa model atom Thomson disebut dengan model roti kismis?
2.
What concept serves as a basis for
Bohr’s correction to the weaknesses of Rutherford’s atomic model ?
Konsep apa yang mendasari koreksi Bohr terhadap kelemahan model
atom Rutherford?
3.
Explain the weaknesses of Bohr’s
atomic theory!
Jelaskan kelemahan teori atom Bohr!
4.
Give a brief description about the modern atomic theory!
Berikan deskripsi singkat tentang teori atom modern!
nayla:
ReplyDeleteThanks for you info