Hello Annyeong Haseyo, welcome to My Blog "FLY HIGH" My name is Raras, from Bali. I still new bloger. Thanks for your visiting I hope this info can help you. Next time I hope can post the info better than now. ,

Thursday, June 28, 2012

RENUNGAN SPIRITUAL Identifikasi diri




Setiap makhluk di dunia ini ingin memperoleh sebuah kebahagiaan. Hanya saja kebahagian bagi setiap individu itu berbeda-beda.

Seseorang yang kesehariannya ramah dan menyenangkan, biasanya akan memperoleh kebahagiaan itu dengan mudah. Tapi, orang ramah dan ceria belum tentu bahagia karena mereka selalu menutupi  setiap masalah dan menanggapi masalah itu dengan sebuah senyuman. Selalu berpikir positif merupakan salah satu dari motto orang ceria. Meski mereka mudah untuk mendapatkan teman, tapi itu belum lah cukup.

Orang yang pendiam merupakan seseorang yang lebih banyak diam daripada berbicara. Banyak orang yang berkata semakin pintar orang itu maka akan makin menjadi pendiam. Orang pendiam biasanya akan selalu memikirkan sepatah kata pun yang  keluar dari bibirnya. Karena perkataan merupakan sesuatu yang bisa membuat kita di sukai dalam sekejap, dan dibenci dalam sekejap pula. Mungkin orang lain  merasa  bosan jika bergaul dengan orang yang pendiam, karena orang pendiam tidaklah mudah untuk membuat suatu pembicaraan, tidaklah mudah untuk membuat suasana menjadi nyaman, tidaklah mudah membuat suasana menjadi meriah, dan malah lebih mudah membuat suasana menjadi canggung. Pendiam sama halnya dengan kesepian. Berdasarkan pengalaman saya, merekaitu adalah orang yang selalu kesepian, orang yang susah untuk di tebak, orang yang susah untuk akrab dengan orang lain, orang yang ingin selalu menyenangkan orang lain tapi orang itu tidak megerti maksud baik dari orang pendiam. Orang yang pendiam lebih memilih kebahagiaannnya selalu dengan orang yang mereka sayangi sejak dulu yaitu orang tua. Lebih memilih untuk selalu sendiri. Dan mungkin juga mereka pendiam karena malu, minder dengan ketidaksempurnaannya sebagai manusia.

Orang yang selalu berpikir negative, merupakan orang-orang yang sering merasa minder ataupun malu. Mereka sangat mudah untuk merasakan penderitaan maupun sakit hati. Jiwanya benar-benar lemah dan imannya tidak kuat. Sedikit saja orang menyinggung atau bercanda dengan cara mengejeknya, maka mereka akan menganggapnya sesuatu yang serius dan benar-benar menyakitkan.  Solusinya adalah dengan selalu berdoa. Mintalah beberapa nasehat-nasehat dari orang- orang spiritual, atau ceritakan kepada orang-orang terdekat kalian.  Maka masalah itu akan terasa lebih ringan. Jangan mencoba untuk menghindarinya, karena malah membuat kita sering memikirkan hal tersebut. Jalani, jalani, dan jalani. Maka masalah itu akan hilang seiring berjalannya waktu.

Menurut saya, jika kalian tidak mendapatkan kebahagiaan itu dengan mudah, dan malah lebih mudah untuk memperoleh kesengsaraan, berarti kalian sedang dalam proses penyempurnaan jati diri dan perbaikan-perbaikan sifat. Tuhan melahirkan kita kedunia untuk dapat memperbaiki kesalahan masa lalu. Jika kalian bisa memperbaiki dan menanggapi musibah itu dengan tabah dan sabar disertai perbuatan yang baik dan jujur, niscaya di masa depan kalian akan memperoleh kebahagiaan itu dengan mudah.  

Saran dari saya: pikirkanlah setiap perkataan yang akan anda lontarkan kepada siapapun, kata-kata bagaikan sebuah senjata yang dapat menyebabkan kebahagiaan dan kehancuran dalam sekejap. Jika kita memang ditakdirkan mengatakan hal itu maka itu lah yang akan terjadi. Tapi sebelum takdir itu terjadi, nasib dapat mengubahnya. Ubahlah nasib anda.  Lakukanlah sesuatu yang memang menurut anda benar-benar pantas untuk dilakukan. Jangan menganggap semua yang terjadi di dunia ini adalah hal yang mudah.

Jika kita miskin, jangan lah terlalu bersedih.  Jika kita kaya, jangan lah terlalu senang.  Terlalu sedih dan terlalu senang dapat membawa penderitaan. Terlalu dekat dan terlalu jauh dapat membawa penyesalan atau sakit hati. Kesimpulannya adalah, hiduplah dengan biasa-biasa saja.
Meskipun saya hanyalah seorang anak yang baru berur 14 tahun, tapi saya sudah pernah merasakan hal-hal yang menyakitkan mirip seperti yang  saya tuliskan. Ayah saya selalu berkata bahwa saya harus menghadapi segala musibah itu dengan tenang, biarkan lah waktu terus mengalir sepanjang jalan sampai akhir. Beliau sering memberikan saya buku-buku spiritual yang dapat membuat seseorang menjadi orang yang lebih baik dan mengerti.

Jika anda memiliki masalah, anda bisa menceritakannya kepada saya, maka saya akan bantu untuk menemukan solusinya. Karena masalah itu tidak bisa dipendam. Haruslah diceritakan.


1 comment:

  1. ingin ketemuan dengan orang2 introvert, biar tidak merasa sendirian di dunia ini

    ReplyDelete